Sri Widanarni, S. IP, M. Si
PALANGKA RAYA, GEMA KALTENG
Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) yang didirikan pada tanggal 6 Juli 1973, sebagai organisasi profesi pustakawan dan perpustakaan telah berkiprah selama 47 tahun, maka sudah selayaknya harus mencermati berbagai perubahan, baik perubahan global maupun internal.
Di Era Keterbukaan Informasi saat ini, IPI telah banyak mengalami perubahan, baik perubahan yang berupa peluang atau berupa tantangan. Berkembangnya berbagai jenis perpustakaan merupakan peluang IPI dalam ikut berperan membantu dan bekerjasama dengan pemerintah untuk mempercepat meningkatnya minat baca dan memenuhi kebutuhan literature masyarakat, kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalteng, Sri Widanarni
Pelantikan Pengurus Daerah IPI Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2020-2023 pada hari ini adalah merupakan awal janji dan tekad bagi para pengurus untuk dapat menyisihkan waktunya dalam mengabdi kepada organisasi profesinya. Semoga dalam kepengurusan periode ini, kekompakan, kerjasama dan semangat saling membantu dapat terlaksana, terutama dalam mengembangkan jejaring, dan komitmen terhadap profesi pustakawan. agar ke depan peran IPI semakin nyata dan dirasakan bagi anggotanya, yaitu sebagai wadah yang dapat memajukan dan memberikan perlindungan profesi bagi Pustakawan sesuai amanah Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Profesi kepustakawanan dewasi ini, tidak hanya berkutat pada persoalan melek huruf atau minat baca, melainkan juga melek media. Tentu, kini sudah tiba waktunya buat kita mendidik diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat kita untuk menyaring dan mengelola informasi, agar relevan dan bermanfaat. Sudah waktunya kita menyebut dengan bangga bahwa profesi pustakawan tidak bisa dikalahkan oleh search engine di situs web mana saja atau media apa saja, kerena kemampuan subtantif pustakawan yang bersifat unik.
Keunikan yang akan terus kita eksplorasi dan asah melalui komunitas IPI ini. Saya berharap melalui pengukuhan Ketua dan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Kalteng juga menjadi suatu solusi dalam pengentasan rendahnya minat baca masyarakat di Provinsi Kalteng
Diharapkan ke depannya IPI mampu melakukan inovasi-inovasi baru dalam berbagai lompatan. Sehingga IPI akan menjadi organisasi profesi yang unggul di tanah air dan dunia internasional, dengan layanan berbasisi inklusi sosial melalui pemanfaatan teknologi.
Selamat dan sukses IPI, semoga semakin jaya dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, kemampuan, serta lindungan kepada kita semua sebagai pribadi maupun insan yang bertugas melayani masyarakat melalui perpustakaan sarana belajar sepanjang hayat, kata Sri Widanarni dalam sambutannya.- (GK/Rizal/Samad/Jimmy).