Pada Rakor TP-PKK Barsel, Pj. Bupati Sampaikan Akan Menerima Penghargaan dari Wapres
Buntok, gemakalteng.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor) tahun 2023 dengan Tema Penguatan Peran PKK Dalam Upaya Ketahanan Pangan Keluarga untuk Penanggulangan Stunting uang dilaksanakan di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Rabu (8/11/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel menyambut baik kegiatan rapat koordinasi TP PKK tahun 2023 ini dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan mulai dari PPP kabupaten, PKK kecamatan dan PKK desa/kelurahan. Kegiatan ini juga untuk membentuk kepribadian karakter building kepada seluruh jajaran PKK. Kemudian memberikan support kepada mereka karena kita paham sekali mereka ini seperti anak tiri kurang diperhatikan, insentif pun tidak ada.
“Saya tegaskan sekali lagi mengumpulkan pengurus PKK tingkat kabupaten, kecamatan dan desa ini tidak ada nuansa politik dan kami tidak akan mencalonkan diri dalam pilkada. PKK berhak mendapatkan pendanaan baik dari pusat, daerah maupun desa untuk menunjang program dan kegiatan PKK sampai ke tingkat desa memang harus ada bantuan dan dukungan. Tugas mereka sangat mulia untuk pemberdayaan keluarga,” tegas Deddy yang juga menjabat Direktur Evaluasi Kinerja Bupati di Kemendagri ini.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati juga menyampaikan kabar gembira karena dirinya mendapat undangan untuk menerima penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Alhamdulillah saya besok pagi (Kamis 9/11/2023_red) mendapat undangan dari Wakil Presiden Republik Indonesia untuk menerima penghargaan sebagai salah satu Pj. bupati yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan akan mendapatkan dana insentif fiskal yang akan kita masukkan dalam APBD. Hanya dalam 5 bulan 7 hari kami menjabat sebagai Pj Bupati Barsel. Untuk Kalimantan Tengah hanya diwakili oleh dua Kabupaten yaitu Kabupaten Barsel dan Kabupaten Kotim,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa semua pencapaian prestasi-prestasi ini bukan pencapaian pribadi, tapi sinergitas semua jajaran pemerintah daerah didukung oleh forkopimda dan pimpinan dan anggota DPRD termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat Kabupaten Barito Selatan
“Kita harus bangga dengan Kabupaten Barito Selatan. Kalau bukan kita yang bangga siapa lagi. Ayo kita sama-sama membangun Barsel. Jauhi menyebarkan fitnah dan hoax yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban,” pintanya.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Barsel Ny. Hj. Erna Deddy Winarwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Barsel yang telah memberikan kesempatan dan dukungan bagi TP PKK Kabupaten Barsel sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan program dan kegiatan PKK yang telah direncanakan.
“Dimana PKK dituntut untuk terus berperan sebagai agen perubahan yang menginspirasi dan memberdayakan perempuan, keluarga, dan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa TP – PKK Kabupaten Barito Selatan patut bangga karena mendapat kepercayaan dari TP – PKK Pusat, Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pangan Nasional terpilih menjadi salah satu kabupaten dari empat kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia untuk menjadi proyek percontohan atau pilot Project program Rumah Pangan B2SA atau Rumah Pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Adapun tiga kabupaten lainnya adalah Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Ngada Provinsi NTT.
“Melalui Rapat Koordinasi TP-PKK Tingkat Kabupaten Barito Selatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta dalam hal penanganan Stunting serta sebagai ajang komunikasi, diskusi, dalam pelaksanaan kesamaan program kerja dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Serta mampu memberikan kontribusi dan sinergitas bagi daerah dalam mendukung setiap Program Pemerintah Kabupaten dalam berbagai bidang terutama dalam menangani kasus stunting,” pungkasnya.
Sebagai informasi, peserta rakor terdiri dari TP-PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa, Organisasi Wanita yang berjumlah kurang lebih 430 undangan dengan agenda rakor diantaranya paparan perihal Penguatan Peran PKK pembicara dari TP PKK PUSAT, pembentukan karakter dari lembaga pengetahuan ESQ (Emotional Spiritual Quentient), pelatihan kecantikan / Beauty Class dari Wardah Kosmetik.
Rakor ini turut dihadiri Unsur Forkopimda, Sekda, Kepala Bank Kalteng Cabang Buntok, Para Asisten Setda, beberapa Kepala OPD lingkup Barsel, Camat se- Barsel dan Seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan, se-Kabupaten Barsel. (Din)
