Ketua Sementara DPRD Kota Palangka Raya Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Ketua Sementara DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery turut menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di halaman Kantor Wali Kota Setempat, Selasa (1/10/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu dan diikuti oleh TNI, Polri, serta ASN di jajaran Pemko Palangka Raya.
Dalam amanatnya, Hera Nugrahayu mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum pengingat akan kuatnya ideologi Pancasila yang telah menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia selama puluhan tahun.
“Hari Kesaktian Pancasila adalah hari pengingat bagi kita seluruh warga Indonesia, akan kuatnya ideologi yang sudah kita anut selama puluhan tahun ini,” kata Hera.
Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” yang menekankan pentingnya peran Pancasila dalam mewujudkan masa depan yang cerah bagi bangsa Indonesia.
Hera juga menyebutkan bahwa sejarah telah membuktikan kesaktian Pancasila yang tidak dapat digantikan oleh apapun. Sejarah membuktikan bahwa tidak akan ada satupun hal yang bisa merobohkan Pancasila sebagai landasan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
“Ada begitu banyak peristiwa dan gangguan yang ingin menggantikan posisi Pancasila, namun hingga saat ini, belum ada yang bisa menggeser kesaktiannya,” ucapnya.
Sementara itu usai acara, Ketua Sementara DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery mengatakan dengan adanya Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih berdiri tegak, meskipun menghadapi berbagai macam ujian, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri..
“Pancasila merupakan fondasi kuat yang mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan,” ucapnya.
Dikesempatan tersebut, Khemal juga mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol atau lambang, melainkan sebuah falsafah hidup yang mendalam.
“Maka sudah menjadi suatu keharusan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan,” tungkasnya. (Red)
