Kuala Kuayan, Gema Kalteng – Mubasir (38), satu dari dua orang korban tenggelam akibat perahu ces (perahu motor) terbalik ditemukan mengapung di Sungai Mentaya Kelurahan Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (2/3/2020).
Korban tenggelam merupakan karyawan PT. AKPL yang pada hari Minggu 23 Februari 2020 lalu sekitar pukul 11.00 Wib bersama lima orang lainnya berencana mau mencari buah rambai di Sungai Pulut dengan menggunakan perahu ces.
Setelah perahu kira-kira berjalan beberapa meter mesin ces mati dan seketika itu penumpang yang ada panik sehingga perahu ces oleng dan langsung terbalik.
Empat orang yaitu Solehudin (27), Apri (20), Nurwanto (23) dan Hendra (23) berhasil menyelamatkan diri, sementara dua orang lainnya yaitu Sugeng Susanto (26) dan Mubasir tidak dapat menyelamatkan diri (tenggelam) karena tidak bisa berenang .
Dandim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari melalui Babinsa Koramil 1015-13/Kuala Kuayan Sertu Sunardi membenarkan penemuan mayat tersebut, “Memang benar mayat yang ditemukan di Sungai Mentaya merupakan korban laka air, yang menelan korban dua orang, satu orang korban masih belum kami temukan, saat ini kami bersama unsur terkait masih tetap melaksanakan pencarian,” katanya.
“Korban yang berhasil ditemukan bernama Mubasir umur 38 tahun dan merupakan karyawan PT. AKPL dan korban yang belum di temukan atas nama Sugeng Susanto, Umur 26 tahun dan juga karyawan PT. AKPL,” pungkasnya. (GK/red)