Pasar H Umar Hasyim Samuda, mendirikan bilik semprot cairan disinfektan buat masyarakat pedagang dan pengunjung pasar agar terhindar virus Corona.- (Photo : Ummah)
SAMPIT, GEMA KALTENG
Pusat Perbelanjaan H Umar Hasyim Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendirikan bilik disinfektan bagi para pengunjung yang datang berbelanja.
Tujuannya, mencegah munculnya virus Corona (Covid -19) yang kian merebak ke berbagai daerah.
Seiring ditetapkannya Provinsi Kalteng menjadi tanggap darurat Covid-19, akibat terinfeksinya tujuh warga di Kalteng, yang hingga sekarang dalam isolasi RSUD dr. Doris Silvanus Palangka Raya.
Mewaspadai padeglug (Wabah)-nya virus asal Provinsi Wuhan, Tiongkok yang kini menyebar ke 129 negara di dunia, dengan jumlah korban tewas puluhan ribu orang itu, Pemerintah Kecamatan MHS bersama unsur Muspika, pengurus pasar dan Puskesmas setempat, sepakat mencegahnya.
Camat Mentaya Hilir Selatan (MHS), Syahrial saat berada dilokasi pembuatan bilik, Senin(30/3), meminta pengunjung untuk masuk ke bilik yang telah dipersiapkan, guna mencegah dan memutus mata rantai virus yang lagi mewabah dan merebak keberbagai pelosok. “Kami sepakat mendirikan bilik khusus penyemprotan cairan disinfektan di daerah pasar ini, semoga bisa mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19,” kata Syahrial yang dampingi unsur muspika lainnya.
Camat berharap, keberadaan bilik disinfektan betul-betul dimanfaatkan warga dengan sebaik-baiknya. Sehingga warga juga andil ikut memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut. “Mudah-mudahan bilik semprot cairan disinfektan selalu dipakai sampai wabah virus korona itu berakhir,” harap Syahrial.
Sementara, Pengurus Pasar H Umar Hasyim, Hadi menambahkan, keberadaan bilik khusus penyemprotan ini sangat membantu pedagang maupun pengunjung pasar, agar tidak terlalu was-was atas pandemi virus Korona. “Meski seminggu lalu sudah dilakukan penyemprotan oleh pihak Puskesmas Samuda bersama unsur Muspika, keberadaan bilik ini semakin baik lagi, karena dapat digunakan warga setiap saat,” katanya.
Hadi juga mengatakan, ada menerima bantuan tempat mencuci tangan sekaligus sabun cairnya untuk para pengunjung. Wadah dari tong profil isi 250 liter yang sudah pakai kran itu, bantuan dari salah seorang anggota DPRD Kotim, yang turut peduli atas pencegahan virus korona tersebut. “Tong profil tempat mencuci tangan kami letakan didepan pintu masuk, agar warga yang berbelanja langsung mencuci tangan sebelum memasuki pasar,” ujarnya berharap.- (GK/Ummah/Samad/Jimmy)