Puruk Cahu, gemakalteng.co.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Heriyus M Yoseph, SE mengapresiasi kegiatan peresmian program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang di pusatkan di Kantor Kecamatan Tanah Siang, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM RI, DR Ir Dadan Kusdiana Msc selaku Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan diwakili oleh Jisman Hutajulu yang langsung hadir sekaligus secara simbolis meresmikan penyalaan KwH meter masyarakat penerima program BPBL di Kelurahan Saripoi Kecamatan Tanah Siang.
Selain dihadiri oleh Kajari Mura, Kosasih SH MH bersama jajaran OPD setempat, pihak Kementrian ESDM RI juga turut mengundang mitra kerjanya yaitu anggota Komisi VII DPR RI yang di wakili DR Ir Willy M Yoseph MM.
Program tersebut menurutnya membuktikan bahwa negara telah hadir dan berupaya maksimal untuk memberikan layanan dasar bagi masyarakat Kalimantan Tengah secara umum dan khususnya Kabupaten Mura.
Sebanyak 1.159 KK Warga Desa di Kabupaten Mura terlayani PLN Melalui Program BPBL. 6 kecamatan yang mendapatkan program BPBL di antaranya adalah Kecamatan Laung Tuhup 76 kk, Kecamatan Murung 266 kk, Kecamatan Permata Intan 38 kk, Kecamatan Sungai Babuat 111 kk, Kecamatan Tanah Siang 535 kk dan Kecamatan Tanah Siang Selatan sebanyak 133 kk.
“Tentunya program ini merupakan upaya pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI, yang juga didukung penuh Komisi VI DPR RI, atas upaya tersebut kami sangat berterima kasih dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program yang akan terus berjalan kedepannya, khususnya dari segi pembangunan infrastruktur,” ucap Heriyus M Yoseph, SE.
Ditambahkannya lagi, selaku ketua komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya mewakili sahabat dan rekan semua, Heri sapaan akrabnya, sangat mengapresiasikan program pemerintah mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
“Dengan adanya lampu penerangan yang kini sudah terpasang apa yang menjadi cita-cita Masyarakat selama ini sudah terujut, bahkan dengan adanya listrik sudah teraliri tentunya akan mendongkrak kemajuan bagi Desa,” lanjutnya.
Tentunya ini berpengaruh juga buat dunia pendidikan, anak-anak kini bisa belajar dengan leluasa, bagi ibu rumah tangga bisa memakai peralatan listrik seperti mesin cuci, memasak dan sebagainya tentu untuk mengurangi beban tenaga yang selama ini dengan cara manual.
“Dan tidak lupa juga kami ingatkan bagi yang belum mendapat pemasangan atau belum sampai maka harap bersabar karena pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan selalu berupaya agar keseluruhannya dapat terwujud semua,” pungkasnya.
