H. Khairil Anwar : Musibah Banjir Kalsel Menjadi Renungan dan Pelajaran
PALANGKA RAYA, gemakalteng.co.id
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah (Kalteng), DR. H. Khairil Anwar, M. Ag menyatakan, musibah banjir terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel), hendaknya menjadi renungan dan pelajaran bagi kita yang menyikapinya, kata Khairil Anawa, Sabtu (23/1) di Palangka Raya.
Khairil Anwar yang kini menduduki jabatan Rektor IAIN Palangka Raya ini mengharapkan, agar derita dan musibah banjir cepat berakhir, airnya cepat surut dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti semula. Yang tak kalah pentingnya juga semoga tidak terjadi musibah banjir lagi dikemudian hari.
Orang nomor satu di IAIN Palangka Raya itu juga mengatakan, berbagai musibah, merupakan ujian dan bencana. Khususnya banjir di Kalsel, sepatutnya kita bermuhasabah (Mengevaluasi) dan merenung serta berkontemplasi.
Boleh jadi banjir itu, tegas Khairil Anwar mantan aktivis HMI asal Kota Serambi Mekah Martapura Kalsel, yang juga pengurus Harian Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalteng ini, adalah musibah kesalahan manusia sehingga timbulnya banjir.
Kalau memang demikian, tambah Khairil Anwar, Ajaran Al-Quran meminta cepat bertobat kepada Allah SWT. Baik tobat hati maupun tobat ekologi, dengan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, ujar Khairil Anwar.- (GK/Sutran/Samad/Jimmy)
