DKPP Seruyan Bangun Pabrik Pengeringan Padi
DKPP Seruyan Bangun Pabrik Pengeringan Padi
SERUYAN, gemakalteng.co.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas DKPP Seruyan menyalurkan dana bantuan hibah yang dananya berasal dari anggaran APBN untuk pembangunan pabrik pengeringan padi.
Ini merupakan salah satu kepedulian Pemkab Seruyan kepada petani, agar pada saat panen dimusim hujan, petani tidak lagi resah atau sibuk melakukan penjemuran padi hasil panen, karena sudah ada solusi bagi petani khususnya diwilayah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) “Masa Jaya” H. Juanda, saat berada di Desa Pematang Limau, Selasa (05/11) sekitar pukul 15.15 WIB kepada Wartawan gemakalteng.co.id mengatakan, diakuinya pembangunan pabrik pengeringan padi ini perlu proses yang cukup lama sekitar satu tahun lalu, bahkan lebih.
Jujur saja, kata Juanda, pada kepemimpinan bupati sebelumnya kami sebagai masyarakat yang tergabung dalam satu wadah Poktan “Masa Jaya,” pernah membuat proposal, agar di buatkan pabrik pengeringan padi, namun tidak ada respon.
Juanda menambahkan, hasil usulan proposal kami yang kesekian kalinya tahun ini di respon positif, dan sekarang pembangunan pabrik pengeringan berjalan dengan baik dan lancar. Inilah yang memang sangat kami perlukan dan selama ini, kata Juanda.
Bayangkan saja, hasil pertanian yang setiap tahunnya kami panen di Desa Pematang Limau ini, yaitu seluas 400 hektar, dimusim hujan tentunya hasil panen ada yang kering ada juga yang tidak, dan kebanyakan hasilnya basah akibat terendam air hujan, sehingga petani kesulitan untuk melakukan pengeringan,” jelas Juanda.
Sebagai Ketua Poktan, Juanda juga kepada DKPP Seruyan agar tidak henti-hentinya memantau, sehingga kalau ada kendala serta kekurangan dalam memajukan sektor pertanian kami ingin mengembalikan hasil panen setiap tahunnya ke daerah, sehingga kita mampu meraih menjadi salah satu daerah swasembada, harap Juanda.
Sementara Plt. Kepala Desa (Kades) Desa Pematang Limau, Shawal yang ditemui wartawan gemakalteng.co.id mengatakan, dengan dibangunnya pabrik pengeringan padi yang masih dalam tahab pelaksanaan pembangunannya, sangat positif, karena membantu sekali para petani kita yang ada di wilayah Desa Pematang Limau ini, ucapnya.
Bayangkan saja, tambah Shawal, lahan yang digarap oleh petani kurang lebih 400 hektar, ditambah lagi dengan petani yang ada di Desa Persil Raya yang memiliki lahan ribuan hektar lebih itu. Tentunya keberadaan pabrik pengeringan yang bulan Desember 2019 mendatang akan selesai pembangunannya, sangat membantu sekali petani dan kita bersyukur serta berterima kasih kepada Pemkab Seruyan dan juga dinas terkait baik yang berada Kabupaten Seruyan dan Provinsi Kalteng, katanya.- (GK/Kasim/Samad/Rudi)