PALANGKA RAYA, gemakalteng.co.id – Komunitas peduli Sungai Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, melakukan bersih-bersih drainase di pengaringan Pasar Kahayan, Kamis (21/11/2019) pukul 07.20 Wib
Bersih-bersih Drainase tersebut melibatkan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Pelajar SMA/SMK, Mapala dan Komunitas Balai Sungai Palangka Raya. Sasaran sepanjang drainase/pengaringan di wilayah Pasar Kahayan Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Ketua tim pelaksana Balai Sungai Wilayah II Kalimantan (BWSK -II), Eva menyampaikan harapannya terhadap kaum milenial untuk lebih peduli terhadap lingkungan, “Makna dari kegiatan ini untuk menyadarkan atau membawa kaum milenial agar lebih sadar terhadap lingkungan dan bisa melestarikan sungai menjadikan percontohan,” ujarnya.
“Selanjutnya, kegiatan ini bersifat edukatif tidak hanya sampai disini dan kegiatan ini akan dilaksanakan kontinyu dan kami membawa anak – anak milenial melalui sekolah menengah umum di negeri maupun swasta dari universitas negeri maupun swasta untuk bersama-sama membersihkan drainase,” tutur Eva.
Masih menurut Eva, “Masyarakat lebih bisa sadar terhadap lingkungan karena sampah itu kalau sedikit tidak menjadi masalah, tapi kalau banyak terjadi masalah seperti banjir dan lain sebagainya. Jadi harapan kami, nanti ke depan masyarakat di sekitar maupun di seluruh Palangka Raya bisa menjaga kebersihan drainase dengan tidak membuang sampah di aliran drainase,” katanya.
Program kegiatan ini berkelanjutan jadi dari kegiatan ini kami mengajak semua sekolah dan universitas untuk membuat komunitas-komunitas untuk bisa bersatu membersihkan tidak hanya di wilayah yang saat ini kami bersihkan, tapi di wilayah-wilayah lainnya di Kota Palangka Raya maupun di Provinsi Kalimantan Tengah umumnya.
Terkait acara yang sudah berlangsung, pembina Universitas Muhammadiyah, Novianty juga turut menyampaikan, “Kita sepakati apa yang kita adakan acara memberikan pemahaman khususnya di kalangan anak muda. Sepertinya kita berharap dengan edukasi siswa dan mahasiswa yang ada di kota Palangkaraya tidak memberikan pemahaman kepada mereka dan praktek langsung ke kelapangan ini juga berharap masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitar beberapa pinggiran anak sungai Kahayan dan drainase,” katanya.
“Himbauan kami pada warga setempat janganlah membuang sampah sisa dapur maupun sampah lain ke Drainase/Pengaringan agar tidak kotor, buanglah pada tempatnya,” lanjut Novi.
Salah satu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lingkungan Tehnik, Akhmad Ilham Sutirman yang turut serta pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya drainase, “Kegiatan bersih-bersih Drainase adalah kepedulian tentang lingkungan untuk millenial khusus drainase sungai yang ada diwilayah Kalteng, sasaran kami yaitu drainase di pasar Kahayan ini, untuk memberikan pemahaman tentang kebersihan sungai, dimana air merupakan kebutuhan manusia,” katanya.
“Harapan kami pada masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai dan Pengaringan/drainase menjaga kebersihan bersama-sama agar indah sejuk nyaman dipandang masyarakat Kalteng khususnya masyarakat kota Palangka Raya,” Pungkas Ilham. (GK/Elianto.S)