Togiyo Wiratmodjo
PALANGKA RAYA, GEMA KALTENG
Ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Togiyo Wiratnodjo mengatakan, dirinya tidak tahu menahu ada pihak lain yang menyatakan ada Kadin diluar organisasi Kadin. Sebagai induk organisasi yang dibentuk berdasar Undang-Undang (UU) Nomor : 1 Tahun 1997, yaitu induk organisasi Pengusaha BUMD/BUMN, Swasta dan Koperasi yang dipercayakan kepada dirinya untuk memimpin sudah memasuki periode kedua ini di Kalteng.
Hal itu diungkapkan Tugiyo Wiratmodjo saat dibincangi wartawan media ini via telepom seluler, Sabtu sore (18/7/2020).
Pengusaha sukses itu juga mengatakan, bukan hal baru kalau ada pihak yang mencoba membuat organisasi dengan nama Kadin, dan mengaku-ngaku payung hukumnya juga UU No 1 Tahun 1997.
Di beberapa daerah, kata Tugiyo, ada juga yang tidak mengerti dan terjebak sehingga membentuk Kadin. Tapi pememerintah hanya mengakui satu Kadin yang saat ini dipimpin oleh Rosan Ruslani.
“Urusan pihak yang mengaku Kadin lebih dari satu dan juga mencoba dikembangkan di Kalteng, sudah kami laporkan kepada Kadin Pimpinan Rosan Ruslani di Jakarta,” kata Togiyo Wiratmodjo.
Togiyo menjelaskan, di Kalteng juga termasuk yang ikut terjebak akibat ketidak tahun tentang Kadin yang sebenarnya. Lebih lanjut Tugiyo mengatakan, ada tim dari Jakarta yang dipimpin, H. Edy Ganefo, MM membawa nama Kadin menggelar kegiatan Musdalub dan menunjuk Christianto Sanco sebagai Ketua Umum, kata Tugiyo.- (GK/Sutran/Samad/Jimmy)