Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar pelatihan Infografis, Mikrotik dan Linux Operating System, yang diselenggarakan di Keruing Meeting Room Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (7/12/2023).
Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN di bidang Informasi dan Teknologi (IT).
Pelatihan ini dihadiri Kepala Bidang E-Government Syayuti, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Edi Juardi, dan peserta pelatihan dari perwakilan Perangkat Daerah lingkup Prov. Kalteng. Hadir pula para narasumber dari PT. Global Intermedia Nusantara Yogyakarta, Janottama Kalam Putra, Sucipto, dan Hedy Helyanto.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan, Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kalteng adalah dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi dengan satu data dan satu aplikasi.
“Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Disampaikan Agus, dalam menyikapi era big data, setiap orang berusaha memahami isi dari data tersebut, semakin besar data yang disuguhkan maka semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk memahaminya.
“Tantangan sesungguhnya adalah meski data yang ada sangat besar, kita perlu menyajikan informasi yang telah kita pahami kepada orang lain dengan sederhana dan mudah dimengerti. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengambil data dan menyiapkan infografis,” terangnya.
Ditambahkannya, dengan berkembangnya teknologi dunia, Mikrotik dibentuk sangat khusus untuk mempermudah berbagai kebutuhan jaringan komputer.
“Mikrotik adalah sistem operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang dipergunakan untuk menjadikan komputer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem operasi ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga besar,” jelasnya.
Pelatihan Mikrotik Router ini menurut Agus, sangat bermanfaat agar ASN memahami konsep jaringan komputer skala kecil maupun besar sehingga dapat mengawasi dan memanajemen jaringan yang telah dirancang.
“Bersamaan dengan kegiatan pelatihan ini juga, seluruh peserta dapat mengenal sistem operasi Linux yang sering digunakan pada sistem operasi server. Linux digunakan secara luas sebagai sistem operasi server karena keandalannya dan kemampuannya untuk mengelola sumber daya jaringan dan server dengan baik,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Agus mengajak seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusiasme.
“Mari bersama-sama membangun Kalimantan Tengah yang berdaya saing, berkeadilan, dan berwawasan masa depan, berkualitas dan berdaya guna,” pungkasnya. (red)