Lilik kholisotin, M. PdI (Membelakangi lensa) saat menggelar pengabdian masyarakat (Pengmas) di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya di saat pandemi Covid-19.- (Photo : Ist)
PALANGKA RAYA, GEMA KALTENG
Tiga orang dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Lilik kholisotin, M. PdI, Sadar, M. IP, dan Nasihatud Diniyah Jahro, M. PsI menggelar pengabdian masyarakat (Pengmas) di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya di saat pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pengajian ‘Aisyiyah Ranting Kereng Bangkirai ini, ketiga dosen UMP mencermati langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat, akibat pandemi Covid-19, sekaligus mencoba berbagi solusi mengatasinya.
Ketua tim Lilik Kholisotin kepada wartawan, Senin (9/11/2020), mengatakan, tugas pengabdian masyarakat ini merupakan kewajiban pengajar di UM Palangka Raya setiap tahunnya, sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan yang berlangsung pada 22 Juli 2020 lalu diikuti sebanyak 35 peserta ibu-ibu warga Kereng Bangkirai. Kegiatan dibuka perwakilan LP2M UM Palangka Raya Pienyani Rosawanti, M Si. Materi yang kita sampaikan menyangkut aqidah dan ibadah,” terang Lilik.
Lilik Kholisotin menjelaskan, dari tatap muka dengan masyarakat ini, pihaknya mengetahui banyaknya dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan di Kereng Bangkirai ini.
“Banyak dari mereka yang penghasilannya dari berdagang, buruh bangunan, dan lain-lain. Saat pandemi, ada aturan pembatasan sehingga aktivitas mereka tidak bisa dijalankan. Akibatnya pendapatan mereka berkurang,” sebut Lilik.
Menurut Lilik, kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat tersebut membuat mereka mengalami kekhawatiran. Hal ini berdampak pula pada berkurangnya intensitas ibadah mereka, terutama salat lima waktu.
Apalagi ketika salat berjamaah di tempat ibadah juga sempat ditiadakan, sehingga warga diarahkan untuk beribadah di rumah.
“Karena itu dalam pengabdian masyarakat ini kita mencoba memahami kondisi psikologis mereka, kemudian mengajak memperkuat akidahnya, serta rajin kembali beribadah,” tutur Kepala LPPKK
Dari kegiatan tersebut, lanjut Lilik, peserta yang menyimak dengan antusias bisa termotivasi kembali meningkatkan peribadatannya, serta tergugah untuk berkerasi dalam berusaha guna mencukupi kebutuhan keluarga.- (GK/Sar/Samad/Jimmy)