Terkait Lisdes, Pj Bupati Mura Kunker ke Desa Hingan Tokung
Puruk Cahu, gemakalteng.co.id – Dalam rangka melakukan koordinasi terkait program Listrik Desa (Lisdes) berupa pemasangan tiang listrik, Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Selasa (29/10/2024).
Hadir pada Kunker tersebut, Asisten II Setda Kab.Mura, Yulianus, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Paulus Manginte dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Reyzal Samat, Kepala Desa setempat perwakilan dari PLN, serta masyarakat dan stakeholder terkait.
Di pertemuan ini, masyarakat menyatakan dukungannya terhadap program pemasangan tiang listrik, yang diharapkan akan memperbaiki akses listrik di Desa Hingan Tokung dan meningkatkan taraf kehidupan warga.
Pj Bupati Hermon menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini.
“Penyediaan listrik desa ke depannya diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, terutama dalam mengembangkan usaha-usaha produktif yang membutuhkan akses listrik,” ucap Hermon.
Perlu diketahui, untuk bisa langsung memeriksa kondisi lapangan dan memastikan pemasangan tiang listrik berjalan sesuai rencana, Hermon menggunakan sepeda motor untuk menuju lokasi.
Pj Bupati juga menyampaikan rencana pengembangan infrastruktur lainnya di kawasan tersebut.
“Ke depannya, tidak hanya listrik, tapi pembangunan jalan dan jembatan juga akan dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pemukiman dan desa-desa baru nantinya,” imbuhnya.
Hal ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan dasar masyarakat dan membuka akses yang lebih luas bagi daerah-daerah terpencil.
“Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat dan mendukung kemajuan infrastruktur di Kabupaten Murung Raya,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak vendor dari PLN menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala teknis, terutama terkait dengan akses jalan di area Perusahaan Adaro.
“Beberapa titik lokasi pemasangan tiang membutuhkan alat berat, seperti crane dan di beberapa area masih dilakukan penarikan tiang secara manual,” terangnya. (Hlm/foto:ist)