Sekolah Terendam Banjir, Siswa Diliburkan
Muara Teweh, gemakalteng.co.id – Beberapa tempat di Kabupaten Barito Utara (Barut) saat ini sedang dilanda musibah banjir tidak hanya rumah warga, banjir juga merendam jalan, jembatan, bahkan sejumlah fasilitas pendidikan pun ikut terendam.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A Surapati meminta kepada kepala sekolah, kalangan pendidikan dan kordinator wilayah pendidikan untuk bersama-sama melakukan pemantauan, juga pendataan, dan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak langsung maupun terkena dampak dari banjir yang ada.
“Kepada masing-masing sekolah yang terkena banjir, kami memberikan kewenangan kepada kepala sekolah (Kapsek) untuk mengambil keputusan meliburkan siswa untuk mencegah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, akan tetapi kita tetap memastikan bahwa pembelajaran tetap berjalan,” kata Syahmiludin saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat 19/01/2024.
Lebih lanjut pihaknya meminta kepada guru, dan kepala sekolah untuk bisa memberikan tugas-tugas yang biasa dikerjakan oleh siswa dan murid yang tidak bisa masuk ke sekolah karena kondisi banjir melanda sekolahnya.
“Dan kami minta itu tetap dilakukan pemantauan dan sementara untuk kalangan pendidik yang ada, dan untuk pegangan dinas pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran yang nantinya digunakan sebagai pedoman didalam mengambil langkah-langkah yang di anggap perlu di lapangan,” imbuhnya.
Kemudian khusus untuk kalangan pendidik yang memang kondisi sekolah dan akses jalan ke sekolah tidak memungkinkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BKPSDM agar tidak menimbulkan kendala dan permasalahan di dalam sistem absensi yang berbasis elektronik Ccdn maupun CCsa. Jadi ini sudah diajukan dan dipetakan di mana saja sekolah-sekolah yang terdampak langsung maupun terdampak dari banjir yang ada.
“Dan tentunya dalam hal ini, kita tak henti-hentinya memanjatkan doa pada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa semoga ujian banjir ini cepat berlalu dan kita bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara normal seperti sediakala,” pungkasnya. (Cn)
