Sahli Gubernur Yuas Elko Hadiri Panen Perdana Digital Farming Komoditas Cabai

Sahli Gubernur Yuas Elko Hadiri Panen Perdana Digital Farming Komoditas Cabai
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko saat menghadiri Panen Perdana Digital Farming Komoditas Cabai. foto : ist

Sampit, gemakalteng.co.id Mewakili Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekbang) Yuas Elko menghadiri Panen Perdana Digital Farming Komoditas Cabai, bertempat di Kelompok Tani Margo Mulyo, Jalan Jendral Sudirman Km 12, Kecamatan Mentawa Baru Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (17/5/2024).

Turut hadir pada acara ini Wakil Bupati Kotim Irawati, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng Taufik Saleh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Aster Bonawaty, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Sunarti, serta Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Panen perdana ini dilaksanakan dalam rangka menjaga Ketahanan Pangan dan Stabilisasi Harga Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Prov. Kalteng bersama Pemprov Kalteng.

Dikesempatan tersebut, Sahli Gubernur Yuas Elko mengatakan dalam kondisi iklim yang ekstrim saat ini, menimbulkan gejolak pada hasil produksi sehingga berpengaruh pada kondisi ketahanan pangan di Indonesia.

“Hal ini berpengaruh terhadap luasan panen serta produktivitas pertanian khususnya di Kotawaringin Timur, dimana luasan panen pada tahun 2023 mengalami penurunan dari 22.704 ha menjadi 12.777 ha serta penurunan produktivitas yang sangat signifikan dari 81.507 Ton menjadi 45.717 ton berdasarkan data dari BPS, Tahun 2024,” ucap Yuas Elko.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Digital Farming Komoditas Cabai ini, kedepan agar ada akselerasi perkembangan pertanian yang lebih maju, dan unggul khususnya untuk komoditas cabai sehingga mampu menekan laju inflasi di Kotawaringin Timur serta Kabupaten lainya di Kalteng secara luas.

“Saya meminta kepada seluruh stakeholders, agar senantiasa memberikan/melakukan inovasi di bidang pertanian sebagai solusi baru dalam menjaga ketahanan pangan di Kalimantan Tengah,” tutupnya. (Red)

Bagikan Berita