MUARA TEWEH, GEMA KALTENG – Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), merupakan permohonan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barut yang diperuntukkan untuk Aparatur Sipil Negara Rumah Sakit Umum Daerah (ASN RSUD) Muara Teweh.
Kasubdit Penghunian dan Pengelolaan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan, Ir Achiral Agustianjah, Kamis (5/3) mengatakan, dari hasil pembangunan Rusunawa ini dibangun atas permohonan Bupati Barut yang nantinya diperuntukan untuk ASN RSUD Muara Teweh.
“Kemarin memang ada sedikit mis komunikasi, dan sudah bertemu dengan pak Bupati Nadalsyah, Bupat sudah oke. Tadinya bertemu bukan untuk serah terima Rusunawa, namun pengajuan untuk serah terima, karena dokumen untuk serah terima bangunan Rusunawa ini akan saya ajukan dan harus ada persetujuan dari bapak Presiden,” katanya.
Dikatakan Achiral, pada Rabu depan (11/3) rencananya dari RSUD sudah menghuni bangunan rusunawa ini, dan aset masih milik Kementerian PUPR. Nanti setelah izinnya keluar dari Presiden biasanya Menteri atau Dirjen mengundang Bupati, Sekda dan Direktur RSUD ke Jakarta untuk tanda tangan berita acara serah terima.
“Bangunan Rusunawa ini betul-betul sudah layak untuk untuk dihuni, dan bisa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk kepentingan Kabupaten Barut, khususnya untuk ASN RSUD Muara Teweh,” kata Achiral didampingi Sekda Barut, H Jainla Abidin saat meninjau Rusunawa yang akan diserah terimakan Kamis (5/3) lalu.
Achiral juga menjelaskan, jangan sampai ada anggapan dari masyarakat, bangunan yang di bangun oleh pemerintah pusat dan bisa ditempati masyarakat umum. “Kami boleh ngisi ngak, tidak semata-mata seperti itu. Bangunan ini dibangun khusus untuk ASN nya RSUD Muara Teweh,” tegas Achiral.
Dijelaskannya, Rusunawa ini untuk akses kesehatan agar Direktur RSUD Muara Teweh dan Kepala Dinas terkait,.kalau membutuhkan perawatan segera ke RSUD aksesnya dekat. “Rencanya di depan Rusunawa ini juga akan dibangun jembatan, agar mempermudah akses bila ada yang membutuhkan perawatan segera,” ucapnya.
“Mudah-mudahan rencana serah terima Rusunawa ini bisa berjalan lancar, dan diharapkan minggu depan Direktur RSUD Muara Teweh bisa menempatkan ASN RSUD nya disini, sehingga pada saat memerlukan perawat atau dokter (Tenaga medisnya) bisa segera datang ke RSUD,” kata Achiral.
Saat ini aset Rusunawa dengan 42 kamar hunian Tipe 36 ini cocok untuk keluarga kecil. Untuk penghunian akan diserahkan ke Pemkab, dan Pemkab akan meyerahkan ke Direktur RSUD yang akan mengatur siapa yang menghuni Rusunawa ini, ujarnya.- (GK/Saudur/Arsen/Samad/Jimmy)