PALANGKA RAYA, gemakalteng.co.id
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Prof DR Ahmad Syar’i MPd meresmikan badan usaha Suara Muhammadiyah (SM) Corner yang berlokasi di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Jumat (4/3).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran PW Muhammadiyah Kalteng, Aisyiyah Kalteng dan Palangka Raya, Rektor UMR, Wakil Ketua DPRD Kalteng Ir H Abdul Razak, Fauzan Ahmad Direktur SM Corner Palangka Raya dan undangan lainnya.
Selain itu hadir pula jajaran PD Muhammadiyah kabupaten se Kalteng yang turut menyaksikan peresmian secara virtual. Sebelum dilakukan peresmian acara dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi.
Dalam laporannya Direktur SM Corner Palangka Raya, disebutkan, SM Corner badan usaha yang didirikan oleh Amal Usaha PW Muhammadiyah Kalteng. Tujuannya tak lain ingin mewujudkan kemandirian umat.
SM corner memiliki modal sebesar Rp675 juta dengan rincian antara lain dari PW Muhammadiyah sebesar Rp225 juta, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMR) sebesar Rp200 juta, kemudian dari Rumah Sakit Muhammadiyah sebesar Rp100 juta, serta dari lembaga pendidikan seperti SMA Muhammadiyah 1 dan 2, dan SMP Muhammadiyah.
SM Muhammadiyah ini mulai beroperasional pada 2 Januari 2022 lalu, dengan struktur ada direksi dan pengawas serta dua orang karyawan. Selain menjual berbagai kebutuhan, SM Corner juga akan berperan sebagai pengecer atau distributor barang baik dalam maupun luar negeri.
Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah Ahmad Syar’i mengingatkan agar SM Corner sebagai lembaga usaha ini dikelola secara profesional. Dirinya berharap badan usaha ini dapat menopang perserikatan Muhammadiyah.
Pihaknya juga berencana ke depan akan mengembangkan gedung ini, sehingga banyak barang-barang yang dijual, dan tak lupa pula mantan Ketua STAIN Palangka Raya mengharapkan warga Muhammadiyah berbelanja di SM Corner.
Diakhir sambutanya Mantan Ketua KPU Kalteng ini mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah yang telah mendukung terbentuknya SM Corner tersebut. “Ke depan. kita juga akan melakukan pengembangan usaha. dan saat ini sudah ada lahan yang tersedia di Jalan Goerge Obos, sehingga dengan semangat bekerja bersama, dan dukungan semua pemodal serta pengawasan yang bagus, kita berharap pengelolaan bisnis ini bisa berkembang seperti SM pusat yang berada di Yogyakarta,” pungkas Syar’i. (GK/Sutran/Samad/Jimmy)