MHS Akan Gelar Operasi Yustisi di Pasar H. Umar Hasyim

WhatsApp Image 2021 05 07 at 13.25.27

 

SAMPIT, gemakalteng.co.id

Rapat koordinasi Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), akan melakukan operasi yustisi di Pasar H. Umar Hasyim Samuda pada tanggal 10 sampai 11 Mei 2021.

Operasi tim gabungan yang menurunkan unsur pemerintahan kecamatan yakni, Camat serta beberapa staf lainnya, Kapolsek Jaya Karya beserta anggota, Koramil 1015-06 serta anggota, Kepala Puskesmas bersama tim kesehatan, serta Kelurahan Basirih Hilir sebagai tuan rumah pelaksana.

Menurut Camat MHS, Drs Syahrial, kegiatan operasi yustisi dilakukan karena adanya warga di wilayahnya terinfeksi virus corona, yang mana masih dalam penanganan isolasi mandiri dirumahnya oleh petugas Covid-19.

Semua itu kita lakukan pengawasan ketat agar jangan beraktifitas keluar rumah, seperti yang pernah terjadi diwilayah Kecamatan lain dan perlu harus di waspadai,katanya.

Operasi yustisi dilakukan, kata Syahrial, menghimbau warga masyarakat yang berkunjung ke pasar saat berbelanja buat keperluan berlebaran Idul Fitri. Bagi warga yang tidak menggunakan masker diingatkan untuk selalu memakai masker, karena wilayah selatan Kotim terkonpirmasi zona merah.” Kegiatan operasi yustisi kami lakukan selama dua hari, mulai Senin sampai dengan Selasa. Lokasinya seputar kawasan Pasar H Umar Hasyim,” tandas camat.

Ditegaskan Syahrial, bagi warga masyarakat yang kedapatan dan sengaja tidak menggunakan masker saat berbelanja akan dirapid tes oleh petugas tim kesehatan.” Mereka tidak bermasker akan kami periksa dan diambil sampel darahnya,” katanya.

Dalam rakor tersebut, Syahrial juga menginstruksikan kepada masing-masing kepala desa untuk mensosialisasikan kepada warganya tentang operasi yustisi tersebut, juga takbiran keliling tahun ini ditiadakan dan menghimbau semua pihak menerapkan prokes Covid-19 dalam pelaksanan sholat Idul Fitri nanti.

Orang nomor satu di MHS itu meminta kepada kades, agar setiap RT memasang banner / spanduk PPKM skala mikro di lingkungan RT nya masing-masing.” Tingkatkan selalu koordinasi lintas sektor terutama pada saat tracking dan isolasi mandiri warga yang terpapar,” ujarnya.(GK/Ummah/Samad/Koko)

Bagikan Berita