Kaban Kesbangpol Katma F Dirun Buka Sosialisasi Kalimantan Tengah Bersinar

Kaban Kesbangpol Katma F Dirun Buka Sosialisasi Kalimantan Tengah Bersinar

Palangka Raya, gemakalteng.co.id Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Badan Kesbangpol Prov. Kalteng menggelar Sosialisasi Kalimantan Tengah Bersinar (Bersih dari Narkotika), bertempat di Aula Eka Hapakat (AEH) LT. III Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/7/2024).

Dengan mengangkat tema, Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkotika, Mewujudkan Kalimantan Tengah Semakin Berkah dan Menuju Indonesia Emas 2045, sosialisasi ini turut dihadir Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul serta Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Kalteng terkait lainnya, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Ormas Nova Vera Lina, Dekan Fakultas Pertanian UPR, Pengurus Organisasi Kemasyarakatan/ Kepemudaan/ Forum/ Lembaga Tingkat Prov. Kalteng dan Mahasiswa..

Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan bahwa sejalan dengan tema yang diusung dalam sosialisasi, hal ini sangat relevan dan penting, mengingat Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara mana pun.

“Menyikapi situasi terkini yang sedang marak, mengenai peningkatan kasus penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika, salah satunya yang diduga akibat penyalahgunaan tanaman kecubung di Provinsi Kalimantan Selatan, dimana teridentifikasi kasus kematian dan ada beberapa pengguna yang telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap Katma.

Disampaikannya, sehubungan dengan fenomena tersebut, Prov. Kalteng sebagai Provinsi tetangga dari Prov. Kalimantan Selatan juga tidak luput dariindikasi adanya penyalahgunaan tanaman kecubung tersebut. Hal ini merupakan masalah serius, mengingat Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi Tahun 2045, dimana Generasi Muda saat ini, menjadi Usia Produktif atau Penerus Pembangunan Bangsa Indonesia di masa akan datang.

“Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan merusak kesehatan masyarakat, sertadalam jangka panjang berpotensi besarmengganggu daya saing dan kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Melalui dialog ataupun sosialisasi ini, ia berharap agar semua tanggap dan peka terhadap bahaya penyalahgunaan Narkotika di Prov. Kalteng, dengan cara memantau lingkungan sekitar terhadap perubahan perilaku masyarakat yang mencurigakan, melakukan edukasi/ sosialisasi melalui media elektronik, sosial media dan platform lainnya mengenai bahaya dan dampak penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), serta mengarahkan korban penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk mendapatkan layanan rehabilitasi padaInstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). (Red/foto : ist)

Bagikan Berita