PALANGKA RAYA, GEMA KALTENG
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2020 ini akan digelar di masa pandemi Covid-19. Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Prof dr Hj Hamdanah MAg tetap optimistis pesta demokrasi ini dapat berjalan sukses dan lancar.
Seperti diketahui, untuk menghindari potensi penyebaran Covid-19, Pilkada kali ini akan menerapkan protokol kesehatan, terutama pada hari pemungutan suara, 9 September 2020 mendatang.
“Paling utama dimulai dari petugas-petugas pelaksana Pilkada, baik di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pihak keamanan, dan lainnya. Mereka harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan Pilkada,” ujar Hamdanah kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Dijelaskannya, setelah kepatuhan pada protokol kesehatan dijalankan petugas penyelenggara Pilkada, selanjutnya hal yang sama wajib dilaksanakan masyarakat, khususnya calon pemilih.
“Perlu sosialisasi yang gencar oleh pihak pelaksana kepada masyarakat tentang tata cara pelaksanaan Pilkada, terutama saat pemungutan suara nanti. Sosialisasi ini bisa dilaksanakan dalam acara resmi, ataupun tidak resmi. Misalnya lewat ceramah-ceramah agama,” saran Hamdanah.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalteng itu menambahkan, dari sosialisasi tersebut, masyarakat kemudian bisa menyampaikannya kembali ke keluarga masing-masing di rumah. Dengan begitu, pemahaman tentang tata cara memilih di Pilkada 2020 ini bisa dipahami seluruh calon pemilih secara lebih lebih luas.
“Saya tetap optimistis, dengan penyampaian yang dilakukan pihak penyelenggara kepada masyarakat, Pilkada ini bisa terselenggara dengan lancer dan sukses,” tandas mantan aktivis HMI yang kini juga menjadi pengurus KAHMI Wilayah Kalteng ini. (GK/Sut/Samad/Jimmy)