Pangkalan Bun, gemakalteng.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023, yang dipusatkan di Arena Utama Lapangan Sampuraga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (19/11/2023) malam.
Rangkaian acara pembukaan MTQH ke XXXI ini diawali dengan defile Khafilah dari 14 Kabupaten/Kota se Kalteng, dilanjutkan dengan dan pembacaan Ayat Suci Al-Quran.
Acara ini turut dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Prov. Kalteng Agustiar Sabran, TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Ketua DPDR Prov. Kalteng Abdul Razak, Forkopimda Prov.Kalteng, Sekda Prov. Kalteng Nuryakin, Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kalteng Norvani, Pj. Bupati Kobar Budi Santosa, Bupati, Pj. Bupati/Pj. Wali Kota se Kalteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur dan sejumlah Kepala OPD Prov. Kalteng.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, rasa kebersamaan dan semangat Isen Mulang, penyelenggaraan MTQH ke XXXI Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2023 ini akan dapat laksanakan bersama-sama dengan baik, lancar, dan sukses.
“MTQH kali ini, tentunya menjadi sarana penting untuk mencetak generasi qur’ani Kalteng yang mampu berprestasi dan juga mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila di ajang MTQ Nasional ke XXX di Kota Samarinda, yang dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang,” ucap Gubernur.
Selain itu, MTQH ke XXXI ini juga diharapkan dapat semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Allah SWT dan sesama manusia, menjadi perekat di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah, melalui Gaung Syiar Al-Qur’an yang Universal dan Islam Rahmatan Lil Alamin.
“Perlu kita sadari bahwa, Bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Kalimantan Tengah, sangat majemuk dan beragam, dengan latar belakang keyakinan, agama, suku, dan kultur budaya yang berbeda-beda,” tambahnya.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan, keberagaman itu harus dirawat dengan baik, dilandasi rasa kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati, sehingga benar-benar menjadi anugerah dan kekuatan, untuk membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, demi Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Pada kesempatan yang sama Wagub Kalteng Edy Pratowo selaku Ketua Umum LPTQ Prov. Kalteng dalam laporanya menjelaskan, bahwa pelaksanaan MTQH ke XXXI tahun ini, sebagai media/wahana untuk mempersiapkan dan menyeleksi seluruh peserta yang nantinya akan mewakili Kafilah Kalimantan Tengah mengikuti MTQ Nasional ke XXX di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada bulan September tahun 2024.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa penyelenggaraan MTQH XXXI kali ini, sesuai agenda yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat,” papar Edy.
“Kami sampaikan pula bahwa pelaksanaan MTQH ke 31 tahun 2023 ini perdana bagi kepengurusan baru LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan kami. Oleh karena itu mohon do’a dan dukungan semua pihak, sehingga kami mampu menjalankan tugas dan amanah serta program kerja LPTQ dengan sebaik- baiknya” tuturnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kobar Budi Santosa selaku tuan rumah penyelenggaraan MTQH ke XXXI tahun 2023, dalam laporannya singkatnya menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan MTQH telah dimulai sejak hari Kamis, 16 s.d 25 November 2023 dengan lokasi tersebar pada 11 venue kegiatan, dengan Tema pada MTQ ke XXXI tahun 2023 ini adalah “Membumikan Alquran menuju Kalimantan Tengah berAKHLAK dan makin BERKAH”, yang terdiri dari sembilan cabang dan 26 golongan.
“Untuk hadiah kategori perorangan juara I sebesar Rp.17.500.000,- dan juara beregu sebesar Rp.45.000.000,- sedangkan untuk juara wilayah akan menyesuaikan. Selain itu juga telah menyediakan hadiah umroh untuk 32 orang” sebut Budi.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 632 orang, yang terdiri dari khafilah seluruh Kabupaten/Kota se Kalteng” ujarnya.
Kegiatan lain yang akan dilaksanakan antara lain wisata kota (city tour) dan wisata religi yaitu ziarah ke Makam Kyai Gede, Kunjungan ke Istana Nursari dan Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Lama, Seminar Gerakan Quran, serta Islami Fair yang melibatkan 100 UMKM kuliner halal dan produk islami. (red)