Dinas TPHP Ikuti Karnaval Budaya FBIM Tahun 2024

Dinas TPHP Ikuti Karnaval Budaya FBIM Tahun 2024
Kadis TPHP Hj. Sunarti Memimpin Barisan Karnaval dari Dinas TPHP Prov. Kalteng

Palangka Raya, gemakalteng.co.id Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP) turut ambil bagian menjadi peserta pada Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2024, yang mengambil start di area Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (19/5/2024). Karnaval Budaya ini merupakan rangkaian dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Kalteng ke-67.

Pada Karnaval Budaya ini, Dinas TPHP Prov. Kalteng menampilkan sinopsis yakni di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran dan H. Edy Pratowo, pembangunan pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah kini semakin maju dan modern, mampu menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat, serta berperan aktif dalam menekan laju inflasi daerah.

Dalam upaya pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, program dan kegiatan pembangunan pertanian Provinsi Kalimantan Tengah diarahkan untuk menyediakan kebutuhan pangan masyarakat secara merata dan terjangkau, serta mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan daerah.

Menyampaikan keterangannya, Kepala Dinas TPHP Hj. Sunarti mengatakan bahwa dalam karnaval budaya kali ini Dinas TPHP Prov. Kalteng menampilkan tema Pertanian Tangguh, Maju, Mandiri dan Modern, yang menampilkan produk-produk pertanian modern di Kalimantan Tengah. Serta ditampilkan pula tarian dan musik etnik dengan tema pertanian.

“Pada momen ini Dinas TPHP Prov. Kalteng menampilkan berbagai produk hasil pertanian dan peternakan, serta replika hilirisasi pabrik pakan, apartemen ayam, Rice Milling Plant (RMP), Rice To Rice (RTR) dan Green House,” ucap Sunarti.

Dijelaskannya, Program/Kegiatan Prioritas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan yaitu Pengembangan kawasan food estate menjadi lumbung pangan daerah dan nasional; Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil komoditas pertanian strategis; Penyediaan alat dan mesin pertanian modern untuk kegiatan usaha tani masyarakat.

“ Selain itu, pembangunan infrastruktur dan bangunan yang dilengkapi sarana pengolahan dalam rangka percepatan penyediaan berbagai bahan pangan maupun pakan ternak; Penguatan kelembagaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Petugas Pertanian/Penyuluh Lapangan; Fasilitasi asuransi usaha pertanian dan peternakan rakyat sebagai jaminan perlindungan apabila terjadi kegagalan usaha serta menjamin kemampuan petani dalam penyediaan sarana produksi melalui Kartu Tani Berkah,” pungkasnya. (Red)

Bagikan Berita