MUARA TEWEH, gemakalteng.co.id
Sebagai bentuk kesiapsiagaan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (24/2) lalu menggelar Zoom Meeting Apel Kesiapsiagaan Karhutla di Aula Jakratara Polres Barut.
Turut hadiri Wakil Bupati Bart, Sugianto Panala Putra, SH, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan M. Han, Kapolres Barut, AKBP Dodo Hendro Kusuma, S.I.K., Kepala BPBD Barut, Gazali Montalatua dan undangan lainnya.
Mendengarkan penyampaian dari Kapolda Kalteng yang berisi,”Kejadian Karhutla tidak mengenal batasan, hutan lindung, perkebunan perusahaan, baik itu milik swasta maupun masyarakat. Semuanya dapat mengalami kebakaran. Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi antar stakeholder di Kabupaten Barito Utara, dalam menangani dan mencegah terjadinya Karhutla.
Semua pihak harus saling berkoordinasi dan membantu untuk mencegah bencana tersebut terjadi. Apalagi di musim kemarau seperti saat ini. Penyelesaian Karhutla tidak dapat dilakukan secara parsial masing-masing pihak perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Puta, SH kembali menginstruksikan, agar lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini.
“Khususnya kepada camat, kepala desa dan lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi larangan membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar. Begitu pula bagi pihak perusahaan, perlu kami ingatkan, sanksi lebih berat jika didapati dengan sengaja membuat bencana karhutla,” ujar Sugianto Panala.- (GK/Saudur/Arsen/Samad/Jimmy)