PALANGKA RAYA, gemakalteng.co.id
Ketua Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Tengah (Kalteng), Drs. Barthel B Usin secara aklamasi terpilih sebagai Ketua umum Kamar Dagang Indosiar (KADIN) Kalteng Periode 2020-2025, menggantikan H. Tugiyo Widyatmodjo.
Terpilihnya antan Sekretaris dan Ketua Pembina PWI Kalteng ini, pada Musyawarah Provinsi KADIN VII 14 Desember 2020 di Balai Room Hotel Luwansa jalan Goerge Obos Palangka Raya,
“Terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan, saya akan libatkan pengurus dalam
melaksanakan program kerja demi kemajuan organisasi,” janji Barthel.
Dalam menjalankan roda organisasi aku mantan wartawan Suara Pembaharuan dan Sinar Harapan sesuai aturan organisasi. Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum KADIN Pusat Wilayah Tengah, Irwan Andi Hasiman.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdprov Kalteng, H Nurul Edi sebelum membuka resmi musyawarah provinsi (Musprov) ke-VII Kadin Kalteng, Senin (14/12/2020).
Peran serta Kadin Indonesia diharapkan dapat membantu mencari solusi, agar roda perekonomuan dapat tetap berjalan dengan mendapat dukungan dari semua pemangku kebijakan (Stakeholder) yang mana tujuan akhirnya adalah kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kalteng,” tutur Gubernur.
Diakhir sambutannya, Sugianto Sabran meminta penyusunan program (Pengurus baru-red) lebih menitikberatkan pada permasalahan yang dihadapi daerah maupun bangsa saat ini. Terutama permasalahan dibidang ekonomi dan dunia usaha dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua Umum Kadin Pusat melalui Irwan Ardi Hasman Wakil Ketua Umum Koordinator Wilayah Tengah mengatakan Kadin harus berupaya untuk memantapkan organisasi dan keanggotaannya, sehingga menjadi wahana yang kokoh-kuat dan merupakan barisan terpercaya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mewujudkan wirausaha yang sehat dan berintegritas serta meningkat daya saing ekonomi nasional maupun daerah.
“Kedepan tantangan ekonomi yang dihadapi Provinsi Kalteng adalah bagaimana dapat membangkitkan kembali perekonomian Kalteng di masa normal baru dengan memulihkan lapangan usaha yang mengalami kontraksi atau menambah lapangan usaha,” kata Irwan.
Dalam sambutannya Ketua Umum Kalteng periode 2010-2015 dan 2015-2020, H. Tugiyo Wiratmodjo, Ph. D mengatakan pelaku ekonomi jagan terpaku terhadap proyek-proyek pemerintah tapi bisa ikut dalam proyek food estate.
Sementara itu, Rizky Mahendra Ketua Panitia Pelaksana mengungkapkan seharusnya pelaksanaan musprov ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 yang lalu. Namun karena situasi pandemi Covid-19 akhirnya baru hari ini bisa dilaksanakan setelah ada ijin, ujarnya.- (GK/Sutran/Samad/Jimmy)