4 Buah Rumah dan 1 Gedung Walet di Kuala Kuayan Hangus Dilalap Api

4 Buah Rumah dan 1 Gedung Walet di Kuala Kuayan Hangus Dilalap Api

SAMPIT, gemakalteng.co.idWarga Kelurahan Kuala Kuayan, di RT 10, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimanatan Tengah dihebohkan adanya si jago merah yang melalap 4 buah rumah dan 1 gedung walet arah Pelangkong, Kamis (20/6/2024).

Peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.40 WIB hingga Pukul 21.00 WIB dan belum diketahui asal munculnya api. Kobaran api yang berlangsung beberapa jam itu, membuat suasana gaduh karena saat warga sedang melaksanakan sholat magrib.

Kejadian memilukan itu, sempat di videokan warga via HP android berdurasi 27 detik, dimana saat jilat api begitu ganasnya melalap beberapa rumah dan gedung walet, ditengah upaya warga menghalau kobaran api tersebut.

Kobaran api semakin membesar membuat warga kian panik, mereka berjibaku dengan peralatan seadanya menggunakan ember, tetapi api tak juga mengecil. Tak hanya itu, pompa alkon milik warga sekitar pun dikerahkan. Warga bersama pihak kelurahan maupun pihak aparat keamanan bahu-membahu memadamkan kobaran api tersebut.

Nyala api yang melahap bangunan rumah itu, bisa dijinakkan sekitar tiga jam lebih, karena gigihnya warga bahu-membahu memadamkan kobaran tersebut.

Menurut warga sekitar saat  kejadian itu, sedang duduk-duduk bermain HP di depan rumah, tak sengaja melihat kepulan api. Namun, tak berapa lama tiba-tiba nyala api membesar dan membubung tinggi, lantas mereka berteriak dan warga sekitar yang mendengar semua keluar rumah.

“Empat buah rumah dan satu gedung walet dibekangnya turut hangus terbakar,” ujar Tusi.

dilanjutkannya, kejadian kebakaran menimpa bangunan rumah warga yang bermukim dipinggiran Sungai Kuala Kuayan. Diantaranya rumah milik Sudin, Ocen, Sudibyo dan Ansi Nurmi beserta gedung walet dibelakangnya.

Hal yang sama juga dituturkan, Hanil. Menurutnya, kobaran api begitu cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu, karena RW setempat tidak memiliki alat pemadam kebakaran swadaya.

“Beruntung ada lima unit pompa alkon milik warga membantu pemadaman. Seandai tidak ada, kemungkinan akan lebih banyak lagi kobannya,” ucapnya saat dihubungi media ini via ponselnya.

Pengalaman dari musibah ini kata Hanil, Masyarakat Mentaya Hulu, umumnya yang berada di Kelurahan Kuala Kuayan, khususnya berada dikawasan pasar, minta Pemerintahan Kabupaten Kotim, mengadakan alat pemadam yang memadai.

“Sebagai pusat perekonomian, warga harusnya memiliki alat pemadam kebakaran tersebut, karena itu kami warga kawasan pasar menginginkan adanya alat pemadam yang memadai,”pintanya berharap.

Sementara atas kerugian akibat musibah ini belum bisa ditaksir, begitu juga asal api masih dalam penanganan pihak Polsek setempat. (nil/mar/foto: ist)

Bagikan Berita