Waket I DPRD Gumas Hadiri FGD Kelistrikan yang Digelar Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI

Waket I DPRD Gumas Hadiri FGD Kelistrikan yang Digelar Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI
foto : ist

Jakarta, gemakalteng.co.id Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha bersama Sekda Kabupaten Gunung Mas Richard Fl dan Kepala Bapperida Yantrio Aulia menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kelistrikan, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI, dengan tema percepatan Pengembangan Kelistrikan di Provinsi Kalteng, termasuk di Gunung Mas, dilaksanakan di Hotel Mulia Senayan, Jum’at (07-06-2024).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI Ir. Jisman Hutajulu, MM. Turut hadir dari Komisi VII DPR RI dapil Kalteng Drs. Mukhtarudin, Ir. Willy M. Yoseph, H. Iwan Kurniawan, Gubernur Kalteng diwakili Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi, Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten/ Kota se- Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI Jisman Hutajulu menyampaikan ucapan terimasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak/ Ibu Bupati/ Walikota se-Kalimantan Tengah atas kesediaanya meluangkan waktu dalam rangka membahas kemajuan kelistrikan di wilayah Kalimantan Tengah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan Komisi VII DPR RI mendorong PLN untuk mempercepat pengembangan kelistrikan di Kalimantan Tengah.

Per Triwulan I 2024, masih terdapat 379 desa yang belum berlistrik PLN di Provinsi Kalimantan Tengah. Sesuai roadmap yang ditargetkan selesai pada 2026, seluruh desa di Kalimantan Tengah akan teraliri listrik PLN.

Hingga saat ini, 1.192 desa telah mendapatkan akses listrik dari PLN, 340 desa dari pembangkit listrik bantuan Pemda atau swadaya masyarakat, dan 39 desa dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bantuan Kementerian ESDM.

“Sampai dengan triwulan I 2024, 1.192 desa telah mendapatkan akses listrik dari PT PLN (Persero), 340 desa dari pembangkit listrik bantuan pemda atau swadaya masyarakat, dan 39 desa yang berlistrik Lampu Tenaga Surya Hemat Energi atau LTSHE dari bantuan Kementerian ESDM.

Pemerintah bersama dengan PT PLN (Persero) telah menyusun roadmap untuk melistriki seluruh desa di wilayah Kalimantan sampai dengan tahun 2026.

“Semoga dengan kesepakatan ini, Saudara-Saudara kita di Kalimantan Tengah dapat segera menikmati akses listrik dan target Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik 100% dari PLN di tahun. 2024 dapat tercapai,” ucap Jisman Hutajulu

Sementara itu Pj Bupati Gunung Mas Herson B Aden melalui Sekda Richard FL menjelaskan, dalam FGD itu, Direktur Distribusi PLN memaparkan kondisi dan progres pengembangan listrik perdesaan di Kalteng terealisasi rasio elektrifikasi sampai April 2024 capai 97,77 persen dan rasio elektrifikasi PLN sebesar 94,92 persen.
“PLN belum mendapatkan pendanaan PMN untuk TA 2023 dan 2024, walaupun demikian program Lindes tetap dijalankan. Upaya lebih lanjut PLN telah mengusulkan alokasi PMN TA 2025 untuk dapat menyelesaikan Program Lindes sehingga terwujud target RE dan RDB 100 persen,” ungkapnya.

Kemudian, pada sesi diskusi selanjutnya hampir seluruh Kepala Daerah dan Unsur Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kalteng menyampaikan agar masalah pemenuhan ketersediaan listrik ini menjadi hal sangat serius dan merupakan hak dasar yang harus diberikan kepada masyarakat di daerah. Lalu sambung Richard menjelaskan, ketersediaan listrik merupakan bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat, dan kondisi elektrifikasi PLN di Gunung Mas sampai dengan bulan April 2024, sekitar 73,69 persen dan RE Non PLN 16,81persen sehingga RE menjadi 90,50 persen.

“Kami sangat berharap bahwa RE PLN di Gunung Mas bisa segera tercapai 100 persen, dimana disana Anggota DPR RI yang hadir dalam FGD ini menyatakan komitmen dan dukungannya untuk mengawal dan mengupayakan agar PT PLN dapat segera dapat merealisasikan Program Lindes ini sesuai time schedule yang direncanakan,” ucapnya. (Red)

Bagikan Berita