Wagub Kalteng Ikuti Penyerahan DIPA dan Buku TKD Tahun 2024 Secara Virtual
Palangka Raya, gemakalteng.co.id –Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H Edy Pratowo didampingi Sekda H Nuryakin, Sahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, dan Kepala Kantor Wilayah DJP Prov. Kalteng Hari Utomo menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 oleh Presiden Republik Indonesia secara virtual dari ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (29/11/2023).
Dalam acara yang digelar hybrid dan terpusat di Istana Negara Jakarta tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan TKD Tahun Anggaran 2024 kepada para Menteri, Pimpinan Lembaga, dan Gubernur se-Indonesia.
Tampak Presiden pada acara penyerahan DIPA dan TKD kali ini didampingi oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Dalam arahannya, Presiden mengingatkan agar anggaran yang diberikan digunakan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran, dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilititas, menutup semua celah korupsi, serta agar anggaran itu segera direalisasikan sejak dari awal tahun.
“Ingat, setiap rupiah yang dibelanjakan adalah uang rakyat, ini duitnya rakyat, sehingga harus fokus pada hasil, orientasinya adalah hasil. Prosedur itu wajib, tapi orientasinya jangan prosedur, orientasinya hasil, fokusnya pada hasil. Dan yang paling penting juga, bermanfaat maksimal bagi rakyat,” pesan Presiden.
Sementara itu, dalam sesi wawancara usai kegiatan, Wagub mengatakan, Pemprov Kalteng akan segera menjadwalkan dengan Kanwil DJPBN untuk menyerahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 tersebut ke seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalteng.
“Mudah-mudahan ini sesuai harapan Bapak Presiden tadi, bisa mempercepat proses pembangunan, (khususnya) di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan menyinergikan program-program pembangunan pusat (dan daerah, -red),” pungkas Wagub.
Berdasarkan informasi yang dirilis Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, total alokasi TKD untuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng pada tahun 2024 adalah sekitar Rp 23,338 triliun lebih, meningkat dibandingkan TKD Tahun 2023 yang sebesar Rp 20,692 triliun lebih.
Lebih lanjut, total TKD tersebut terdiri dari Dana Bagi Hasil Rp 8,46 Triliun lebih, Dana Alokasi Umum Rp 10,2 Triliun lebih, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 1,293 Triliun lebih, DAK Nonfisik Rp 2,057 Triliun lebih, Dana Desa Rp 1,227 Triliun lebih, dan Hibah ke Daerah Rp 1,3 Miliar lebih. (red)