Wagub Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi Tahap II pada Dua Kecamatan di Kabupaten Pulpis

Wagub Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi Tahap II pada Dua Kecamatan di Kabupaten Pulpis
Wagub Edy Pratowo menyerahkan beras subsidi kepada masyarakat Kecamatan Sebangau Kuala secara simbolis, Minggu (31/3/2024).

Pulang Pisau, gemakalteng.co.id Penyaluran beras subsidi pada pasar murah tahap II oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo di Kantor Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) disambut antusias oleh masyarakat setempat, Minggu (31/3/2024).

Hadir mendampingi Wagub, Pj Bupati Pulpis Nunu Andriani serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng.

Dalam sambutannya Wagub mengatakan, saat ini terjadi inflasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalteng. Komoditas yang mengalami kenaikan harga salah satunya adalah beras. 

“Harga beras di Kalimantan Tengah khususnya bisa mencapai 17-18 ribu per kilo nya, untuk itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pasar Murah ini agar tidak terjadi inflasi di daerah,” ujarnya. 

Wagub menambahkan, kegiatan Pasar Murah ini sebelumnya sudah dilaksanakan di beberapa tempat di Pulang Pisau. “Bukan hanya di Pulang Pisau saja, tetapi juga di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah, kita ingin harga-harga kebutuhan pokok ini tetap terkendali dan terjaga, jangan sampai di bulan puasa Ramadan dan menjelang lebaran harganya semakin naik,” imbuhnya. 

Wagub menyebut, pada Pasar Murah di Kecamatan Sebangau Kuala ini ada 10 ton atau 1000 paket yang berisikan 10 kg beras senilai 175 ribu rupiah. Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah per paketnya. 

Selanjutnya, Wagub juga menyalurkan beras subsidi pada Pasar Murah yang diselenggarakan di Kantor Desa Gandang, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. 

Pada pasar murah tersebut, tersedia 20 ton atau 2000 paket yang berisikan 10 kg beras senilai 175 ribu rupiah. Sama seperti lokasi sebelumnya, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah per paketnya. (Red)

Bagikan Berita