Visi Misi dan Program Paslon Mengacu pada RPJPD Barito Utara 2025-2045

Visi Misi dan Program Paslon Mengacu pada RPJPD Barito Utara 2025-2045

Muara Teweh, gemakalteng.co.id Untuk penyusunan visi misi dan program pasangan calon (Paslon) kepala daerah, Tim sukses ataupun tim pemenangan Paslon hendaknya mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Barito Utara.

Hal tersebut dikemukakan Dr Akhmad Rizali S.Si, M.Si yang menjadi narasumber dalam sosialisasi penyusunan visi misi Paslon serta sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Barito Utara, di Aula PS Cafe Muara Teweh, Senin(22/7/2024).

Menurut Dr Rizalie, dalam penyusunan RPJPD sendiri, maka harus mengumpulkan data dan bahan menyangkut isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat, permasalahan pembangunan serta mandat pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.

“Skema penentuan sasaran  pembangunan regional yang dikhususkan untuk kalimantan,  sebagaimana amanat dalam RPJMN, Kalimantan ini pada tahun 2025 diharapkan pertumbuhan ekonominya mencapai 11,3 persen, ini cukup berat bagi kita, karena saat ini baru dikisaran 5 persen,” ungkap Rizalie sapaan akrabnya.

Kemudian ada mandat dari pemerintah pusat, bahwa Kalimantan Tengah ini harus menyandang transformasi pembangunan dalam tiga hal. Pertama, yakni hilirisasi sumber daya alam, karena kita dinilai cukup kaya dalam hal sumber daya alam, seperti gas, batubara maupun sumberdaya lainnya.

“Kedua, kita juga diminta sebagai pusat pangan nasional melalui program foodestate. Yang ketiga, kita diminta oleh pemerintah pusat sebagai daerah konservasi nasional,” jelasnya.

Setelah mengkaji kondisi umum daerah,  menganalisis potensi dan permasalahan yang ada, serta menilai isu-isu strategis dan memperhatikan aspirasi dari pemangku kepentingan,  maka visi RPJPD Barito Utara adalah Maju, Adil, Terarah dan Berkelanjutan.

MAJU dimaknai sebagai pembangunan Barito Utara berbasis kekuatan ekonomi hijau yang berorientasi kedepan dalam rangka menyelesaikan permasalahan pembangunan, kapasitas manusia yang meningkat dan semakin unggul.

ADIL dimaknai sebagai pembangunan Barito Utara  yang berfokus pada upaya partisipatif, non-diskriminatif dan akuntabel serta peningkatan produktivitas berbasis kekuatan ekonomi hijau yang adil, merata dan  berkelanjutan.

TERARAH dimaknai sebagai pembangunan Barito Utara memiliki daya saing dan tingkat adaptasi yang baik agar dapat bersaing pada tingkat regional melalui sistem digitalisasi.

BERKELANJUTAN dimaknai bahwa penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di mana perwujudan maju, adil dan terarah yang diselaraskan dengan dukungan infrastruktur dan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari dan seimbang dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan di Barito Utara terwujud.

“Mudah-mudahan beberapa hal ini bisa menjadi catatan para tim pasangan calon kepala daerah dalam menyusun visi, misi dan program pasangan calon yang telah diusung,” Imbuh Dr Akhmad Rizalie. /SM

Bagikan Berita