PT Pada Idi Gelar Pelatihan PMT bagi Kader Posyandu

Muara Teweh, gemakalteng.co.id – Masih dalam rangkaian pelaksanaan program CSR-PPM bidang kesehatan yang diberi nama “Gardu Canting” atau Gerakan Kader Posyandu Cegah Stunting yang dicetuskan PT Pada Idi beberapa waktu lalu. Perusahaan tambang batubara yang beroperasi diwilayah Kecamatan Lahei Barat ini terus berupaya dalam membantu percepatan penurunan prevalensi stunting di Barito Utara, khususnya di Desa Jangkang Baru Kecamatan Lahei Barat.
Program yang diinisiasi PT Pada Idi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu dan masyarakat dalam usaha pencegahan stunting di Desa Jangkang Baru.
Mewakili Managemen PT Pada Idi, Ramadani sidiq selaku CSR Foreman menjelaskan, kegiatan yang dilakukan kali ini yakni memberikan Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) bagi anak usia 6-11 bulan kepada Kader Posyandu di Desa Jangkang Baru, Selasa (21/11/2023).
Pelatihan PMT ini dihadiri oleh Penyuluh KB Kecamatan Lahei Barat, Ahli Gizi Puskesmas Benao, Kepala Puskesmas Benao, dan Pemdes Jangkang Baru.
“Pelatihan PMT ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam memberikan makanan tambahan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal pada hari-hari pelayanan Posyandu dibuka,” jelas Ramadani.
Menurutnya, pelaksanaan Program Gardu Canting ini berkolaborasi dengan pihak Puskesmas Benao dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lahei Barat sebagai narasumber.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Benao, Holdeson, yang hadir dalam kegiatan pelatihan PMT mengucapkan terima kasih banyak kepada bagian CSR PT Pada Idi yang menginisiasi penyelenggaraan kegiatan ini.
“Karena hal ini mendukung program nasional dalam menurunkan angka stunting dengan memberikan pelatihan PMT, semoga PT Pada Idi dapat menyelenggarakan kegiatan serupa di desa-desa yang masuk kedalam wilayah ring 1 perusahaan,” ucapnya. (Saudur)