Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan, operasi pasar (opsar) sembako murah yang kembali dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menjadi langkah strategis guna membantu warga yang tidak mampu.
Selain bermanfaat membantu warga tidak mampu kata Sigit, maka di sisi lain operasi pasar sembako murah juga mampu menekan terjadinya inflasi di Kota Palangka Raya.
“Saat ini sejumlah harga bahan pangan mengalami kenaikan. Tentunya operasi pasar sembako murah ini merupakan salah satu cara menekan harga bahan pangan agar tidak naik terlampau tinggi. Terlebih menjelang Iduladha 1444 Hijriah,” ungkapnya, Senin (26/6/2026) di Palangka Raya.
Terlepas dari itu, Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini memberikan apresiasinya kepada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, yang terus melakukan pengontrolan dan pemantauan ke sejmlah pasar yang ada di daerah setempat, dengan tujuan mengetahui perkembangan harga komoditas di pasaran.
“Selain itu DPKUKMP Palangka Raya bersama pihak terkait lainnya, dapat melakukan pengawasan jangan sampai ada oknum pedagang yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk memainkan harga komoditas pangan dengan seenaknya,” tukasnya.
Sebelumnya Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, pelaksanaan operasi pasar sembako murah tersebut merupakan agenda rutin Pemko Palangka Raya melalui DPKUKMP dalam setiap tahunnya.
“Pelaksanaan operasi pasar sembako murah ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Iduladha. Dijadwalkan operasi pasar ini akan dilaksanakan sampai Desember menyambut Natal 2023 di sejumlah kelurahan,” terangnya.
Disampaikan, untuk harga per paket sembako dijual Rp 100 ribu yang sudah disubsidikan oleh Pemko Palangka Raya. Setiap paket terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 Kg gula pasir. (Sumber : MC. Kota Palangka Raya.1/nd)