Kepala Bappedalitbang Kalteng Buka Rapat Penyelarasan Perencanaan Pembangunan

Kepala Bappedalitbang Kalteng Buka Rapat Penyelarasan Perencanaan Pembangunan
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung bersama Fungsional Perencana Ahli Muda Bappedalitbang Prov. Kalteng Febrian Usman Rijali. (foto : ist)

Palangka Raya, gemakalteng.co.id Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung membuka Rapat Penyelarasan Perencanaan Pembangunan Antar Daerah Kabupaten/Kota dan Antara Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota di wilayahnya secara daring dan luring, bertempat di Ruang Tanjung Siamuk M Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (28/5/2024).

Turut hadir secara daring pada rapat tersebut yakni Analis Kebijakan Ahli Muda Dit. PEIPD Ditjen Bina Bangda Kemendagri Anang Indiwan, Fungsional Perencana Muda Bappenas RI Rufita Sari Hasanah, serta hadir secara luring seluruh Kepala Bappeda Kab./Kota se-Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas dan wewenang Penyelarasan Perencanaan Pembangunan Antar Daerah Kabupaten/Kota dan Antara Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota di Wilayahnya merupakan salah satu tugas yang strategis memasuki tahun penyusunan dokumen perencanaan, dimana difokuskan pada penyelarasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan RKPD 2025 antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dari kegiatan ini nantinya akan tercipta penyelarasan perencanaan pembangunan. Tema atau agenda pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 yaitu Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul dan Bermartabat, diperlukan program, sasaran dan prioritas kegiatan yang strategis guna mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” ujar Leonard.

Sementara itu, Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Mohammad Roudo yang hadir secara daring, dalam paparan mengenai Sinkronisasi Arah Kebijakan Pembangunan Pusat dan Daerah dalam Perencanaan Pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa dalam penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMN-RPJMD) tema dan target RPJMN 2025-2029 dengan tema pembangunan di Pulau Kalimantan adalah Superhub Ekonomi Nusantara, yaitu sebagai pusat aglomerasi dan pengembangan ekonomi baru berbasis klaster ekonomi masa depan untuk mendorong terciptanya pemerataan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

“Kalimantan Tengah dengan Tema Pembangunan Pulau Kalimantan memiliki tema Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional,” ungkap Roudo.

Lebih lanjut Roudo menambahkan, bahwa capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Tengah menempati urutan dua terendah di Pulau Kalimantan. Kinerja capaian indikator Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Umur Harapan Hidup (UHH) menjadi hal yang memperoleh perhatian di Provinsi Kalimantan Tengah karena berada di bawah rata-rata provinsi lain di Pulau Kalimantan.

Di akhir paparannya, Roudo menyampaikan bahwa sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan pusat-daerah perlu ditindaklanjuti dengan adanya kolaborasi pelaksanaan pembangunan lintas sektor dan lintas pelaku, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kab./kota, dunia usaha, akademisi dan pihak lainnya, agar kebijakan-kebijakan pembangunan dapat bersifat transformatif dalam rangka pembangunan dan berkontribusi bagi terciptanya Visi Indonesia Emas 2045. (Red)

Bagikan Berita