Gubernur Sugianto Sabran Gelar Ramah Tamah Bersama Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Barito Utara

Muara Teweh, gemakalteng.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menggelar Ramah Tamah bersama Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, Sabtu (13/10/2024) malam.
Acara ramah tamah ini dihadiri Kepala Sekolah SMA/Sederajat dan Tenaga Pendidik lingkup Kabupaten Barito Utara.
Dalam arahannya Gubernur, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan tujuan kunjungan kerjanya di DAS Barito dalam rangka melakukan upaya-upaya menekan inflasi dengan menggelar pasar murah. Menurutnya suatu kewajiban bagi Kepala Daerah untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Berkenaan dengan adanya masalah ekonomi dan pangan dunia, Gubernur menekankan agar Kalteng harus melihat ini bukan hanya sebagai tantangan, namun sekaligus sebagai peluang. Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengajak untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan.
“Kita harus siapkan Kalimantan Tengah menjadi produsen pangan. Karena kita punya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak kalah didukung dengan kebijakan yang menunjang,” ucap Gubernur.
Ia juga menginstruksikan para Tenaga Pendidik agar mewujudkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman.
Sementara itu, Plt. Kadisdik Prov. Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa Pemprov telah memprogramkan pengadaan starlink melalui dinas pendidikan, untuk mendukung digitalisasi pendidikan.
Reza mengungkapkan bahwa langkah ini adalah bagian dari inisiatif besar yang dipimpin oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran. Bantuan starlink tersebut juga sudah sampai ke sekolah terpencil yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Usai menyampaikan sambutannya, Gubernur membuka sesi diskusi untuk mendengarkan aspirasi langsung dari para Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik terkait permasalahan di lapangan agar sama-sama dicari solusinya.
Dalam diskusi tersebut salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait tunjangan daerah guru dan kepala sekolah. Gubernur Kalteng berjanji untuk merumuskan bersama dinas teknis terkait, dalam menetapkan besaran yang memadai sesuai dengan kemampuan keuangan daerah saat ini.
Hal lain yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah transportasi penunjang bagi sekolah-sekolah terpencil. Gubernur mempersilahkan untuk mengusulkan sarpras pendukung melalui dinas, teknis secara terukur dan sesuai kebutuhan di lapangan. (Red/foto:Ist)