Gubernur Sugianto Sabran Buka Pasar Penyeimbang di Empat Kecamatan di Kabupaten Kotim

Sampit, gemakalteng.co.id – Guna menjaga stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo kembali membuka Pasar Penyeimbang di beberapa titik lokasi yang ada di Kabupaten Kotim, Minggu (21/1/2024).
Turut mendampingi Gubernur, Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Anggota DPR RI Dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng.
Pasar Penyeimbang pertama berlokasi di Kantor Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Nampak masyarakat setempat antusias menunggu dibukanya Pasar Penyeimbang tersebut sejak pukul 8 pagi, sedangkan acara dimulai pukul 13.30 siang.
“Pasar Penyeimbang ini adalah Program Pemprov Kalteng dalam mengendalikan inflasi dan mengurangi beban masyarakat khususnya yang terdampak inflasi yang masih berlangsung hingga saat ini, meskipun inflasi di Kalteng cukup terkendali dan termasuk salah satu provinsi terendah inflasi,” ucap Wagub Edy Pratowo.
Dijelaskan Wagub, pada Pasar Penyeimbang di Kecamatan Baamang ini disediakan 4500 paket sembako senilai 150 ribu rupiah per paket, tetapi disubsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 130 ribu rupiah, sehingga harganya cuma 20 ribu rupiah saja
“Namun demikian, Bapak Gubernur akan memberikan subsidi lagi secara pribadi senilai 20 ribu rupiah per paket, sehingga paket sembako ini gratis,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menambahkan, kedatangan Gubernur dan rombongan ini sebagai tanda kasih Gubernur kepada masyarakat Kotawaringin Timur khususnya Kecamatan Baamang Tengah.
“Saya tekankan kembali pentingnya keaktifan Posyandu, dan juga perlunya makanan tambahan, agar anak-anak Kalteng tumbuh dengan sehat dan kuat. Posyandu juga berperan aktif dalam upaya penurunan stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur berpesan kepada masyarakat setempat agar dalam menjalani hidup tidak mudah putus asa.
“Banyak jalan yang dapat dilakukan, apalagi Kalteng memiliki kekayaan alam yang berlimpah, kuncinya niat dan kegigihan, serta jangan lupa berdoa,” himbaunya.
Dalam momen tersebut, Gubernur memberikan bantuan stimulan modal usaha kepada beberapa perempuan produktif untuk menjalankan usahanya.
Selanjutnya rombongan Gubernur menuju Pasar Penyeimbang kedua yang berlokasi di Kantor Kelurahan Ketapang, Kecamatan Ketapang. Masyarakat Ketapang pun terlibat antusias menunggu dibukanya Pasar Penyeimbang tersebut sejak pukul 8 pagi, sedangkan acara dimulai pukul 14.45 siang.
Dilokasi tersebut, Gubernur mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terlebih saat ini Kalteng sedang mengalami banjir di beberapa wilayah.
Selain itu, Gubernur juga memberikan hadiah paket umroh untuk dua orang lansia dan juga memberikan bantuan secara pribadi berupa uang tunai kepada beberapa orang warga tidak mampu untuk modal usaha mereka.
Sama seperti sebelumnya, dalam Pasar Penyeimbang di Ketapang ini disediakan 4500 paket sembako senilai 150 ribu rupiah per paket, tetapi disubsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 130 ribu rupiah, sehingga harganya cuma 20 ribu rupiah saja. Namun demikian, Gubernur memberikan subsidi lagi secara pribadi senilai 20 ribu rupiah per paket, sehingga paket sembako ini gratis untuk masyarakat.
Selain di dua lokasi tersebut, Pasar Penyeimbang juga digelar di Desa Tarantang (Pengrajin Rotan), Kecamatan Saranau sebanyak 5000 paket sembako dan di Kantor Kelurahan Ketapang Kecamatan Ketapang, dan Kantor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 4000 paket sembako. Paket sembako senilai 150 ribu rupiah itu pun mendapatkan subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan juga Gubernur Kalteng, sehingga digratiskan untuk masyarakat. (Red)