Dinas P3APPKB Bersama Forum Puspa Kalteng Terima Kunjungan Studi Tiru Forum Puspa Kab Mura
Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) bersama Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kalimantan Tengah menerima Kunjungan Studi Tiru Forum Puspa Kabupaten Murung Raya (Mura), di Aula Bawi Bahalap Kantor Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Brigjen Katamso No. 11, Palangka Raya, Kamis (25/4/2024).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Penasehat II Forum Puspa Prov. Kalteng Frans Martinus, Ketua III Forum Puspa Prov. Kalteng Lily Handayanie, Pengurus Forum Puspa Provinsi Kalimantan Tengah, dan Ketua Forum Puspa Kabupaten Murung Raya, Pengurus Forum Puspa Kabupaten Murung Raya beserta Pejabat Administrator Dinas P3APPKB Murung Raya.
Dalam sambutannya, Kadis P3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden mengatakan Forum Puspa adalah wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak, mitra bagi Pemerintah Daerah (Dinas PPPA), mendukung program PPPA, juga sebagai bridging antara pemerintah dan masyarakat, serta sarana untuk bersinergi.
“Dengan terbentuknya Forum Puspa Kabupaten Murung Raya maka dapat membantu Dinas dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya dalam 5 (lima) prioritas arahan Presiden,” ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini yang menjadi isu di Provinsi Kalimantan Tengah adalah Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Percepatan Penurunan Stunting. Selain Perkawinan Usia Anak, Stunting merupakan ancaman serius terhadap kemampuan daya saing bangsa. Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.
“Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor dengan berbagai program yang dapat menyentuh secara langsung pada kelompok sasaran, untuk mencapai target sasaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut diharapkannya, agar Forum Puspa Kabupaten Murung Raya dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan Stunting. Seperti diketahui, untuk Kabupaten Murung Raya kasus stunting tahun 2023 sudah mengalami penurunan, namun masih tetap harus berkomitmen dan berusaha agar prevalensi stunting di Murung Raya dan Kalimantan Tengah dapat turun mencapai target, demikian juga untuk pencegahan Pernikahan Usia Anak. Selain itu, Forum Puspa Kabupaten Murung Raya juga diharapkan turut serta dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Saya berharap kepada instansi terkait, dapat menindaklanjuti PerGub No. 52 Tahun 2023 tentang Program Hapakat Usaha Bawi Lewu untuk dapat diimplementasikan bagi wirausaha perempuan pemula yang ada di Kabupaten Murung Raya. Sesuai dengan arahan Presiden, salah satunya meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan,” pungkasnya. (Red)