CEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA SABUH : Bupati Barito Utara H Nadalsyah bersama rombongan cek langsung lokasi rencana pembangunamn jembatan Gantung Desa Sabuh.- (Photo:Dinas PUPR Barut)
MUARA TEWEH, gemakalteng.co.id
Bupati Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), M Iman Topik, Kabid Bina Marga Dedy dan pejabat teknis Dinas PUPR, Kepala Desa Sabuh, Akhmad Junaed dan Ketua BPD Desa Sabuh serta kepala tukang melihat secara langsung lokasi rencana pembangunamn jembatan Gantung Desa Sabuh, Selasa (9/3/2021).
Jembatan yang melintasi Sungai Teweh tersebut rencananya akan dapat dilintasi mobil ambulans. “Agar nantinya warga yang mengalami musibah atau yang akan mendapat perawatan medis dapat langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh,” kata Bupati H. Nadalsyah.
Terkait kontruksi dan kekuatan dari jembatan, Nadalsyah meminta kepada Dinas PUPR agar dapat mengkordinasikan dengan pekerja nantinya. Saat peninjauan lokasi, tumpuan tali jembatan telah terbangun disisi kiri kanan Sungai Teweh dan tiang pancang telah ada.
Dilokasi tersebut Bupati yang akrab disapa H Koyem ini juga menjelaskan, beberapa hal kepada kepala tukang, Gazali, agar nantinya dalam bekerja dapat berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Barut.
Koyem meminta kepada pekerja agar jembatan yang akan dibangun dapat terselesaikan pada saat Idul Adha tiba. Disamping itu, PUPR diminta memberikan masukan kepada kepala tukang dalam proses pengerjaan jembatan nantinya.
Selain meninjau rencana pembangunan jembatan gantung, Bupati Nadalsyah dan rombongan melihat jembatan yang ada di sepanjang jalan ke Desa Sabuh, dimana terpantau beberapa jembatan yang perlu mendapat perbaikan. “Saya harap Kepala Desa juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam penanganannya,” pinta Koyem.
Koyem juga menyampaikan pendanaan yang digunakan dalam pembangunan jembatan gantung Desa Sabuh, adalah Nol APBD. “Semua murni dari CSR perusahaan Mitra Barito group, untuk teknis pekerjaan kita meminta PPUR membantunya,” ungkap Koyem.
Koyem yang akrab dengan warga masyarakat itu mengharapkan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi dan beraktivitas di Kabupaten Barut, agar dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam membangun Kabupaten Barut lebih maju lagi.
“Bila mengandalkan pembangunan dari pemerintah saja, niscaya kemajuan daerah akan lambat. Kita perlu dukungan dari semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat sekitar,” ujar Koyem.- (GK/Saudur/Arsen/Samad/Jimmy)