Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Staf Ahli (Sahli) Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko membuka Musyawarah Provinsi V DPP APINDO Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023, bertampat di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (28/12/2023).
Dengan mengusung tema “Bersama APINDO mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH dan Indonesia Maju”, kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kalteng, Wakil Ketua Umum DPN APINDO Eddy Hussy, Ketua Organisasi DPN APINDO Anthony Hilman, Kadis Nakertrans Farid Wadji, sejumlah Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Kalteng, serta pengusaha dan pelaku usaha di Kalteng.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan Sahli Yuas Elko menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPP Apindo Kalimantan Tengah atas terselenggaranya Musyawarah Provinsi V DPP Apindo Kalimantan Tengah Tahun 2023.
“Kegiatan ini sebagai forum silaturahmi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha, sehingga diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung dalam rangka pembangunan Kalimantan Tengah,” ucap Yuas.
Dikatakannya, dunia usaha merupakan motor penggerak perekonomian daerah, sehingga memiliki peran penting dalam pembangunan Kalimantan Tengah.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif,” tambahnya.
Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang sedang gencar melaksanakan berbagai program pembangunan, antara lain pembangunan infrastruktur, Program Strategis Nasiona Food Estate, program Shrimp Estate, hilirisasi industri silika, layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan seperti pembangunan RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pun memiliki komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan ramah bagi para investor yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan berbagai upaya antara lain: Meningkatkan infrastruktur di Kalimantan Tengah, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara; memberikan kemudahan perizinan berusaha; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; serta terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal Kalimantan Tengah.
“Diharapkan melalui kegiatan Musyawarah Provinsi V DPP Apindo Kalimantan Tengah Tahun 2023, dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah Daerah dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO Shinta W. Kamdani, memaparkan bahwa Musyawarah Provinsi merupakan forum tertinggi di tingkat Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), dan memiliki agenda yang penting termasuk pertanggungjawaban dari DPP, penetapan program APINDO, pemilihan ketua DPP dan memilih kepengurusan.
“Di masa kepengurusan 2023 – 2028, sudah ditetapkan 7 (tujuh) program kerja, dan ibarat mata rantai maka kita harus saling terkoneksi dan harus bergerak bersama, agar program yang kita canangan bersama di level kepengurusan nasional, juga dapat diikuti di level daerah,” paparnya.
Selanjutnya ia mengingatkan, bahwa penguatan ketenagakerjaan, pemberdayaan pelaku usaha terutama UMKM, peningkatan investasi, avokasi dan kebijakan strategis nasional, penguatan organisasi dan kemandirian APINDO untuk mendukung kepentingan nasional, serta pengembangan jejaring dengan pemangku kepentingan, menjadi hal yang utama.
Menurutnya, pasca pandemi COVID19 menyebabkan ekonomi Indonesia dan kawasan Asia diperkirakan akan tumbuh hanya 2/3 dari sebelum pandemi, belum lagi situasi geopolitik dunia dan ditambah lagi dengan krisis perubahan iklim, perubahan teknologi dan ekonomi digital, inteligensi buatan yang sangat pesat, yang bisa menciptakan tantangan-tantangan tersendiri.
“Kami di APINDO telah membuat survei yang melibatkan lebih dari 2000 pelaku usaha, yang hasilnya menunjukan bahwa 72% responden menyatakan mengalami lambatnya penjualan, sedangkan 42% mengalami stagnasi. Tapi 40% memperkirakan pertumbuhan akan mencapai di atas 5%, jadi masih ada optimisme dari pelaku usaha, juga 58% masih berencana akan melakukan ekspansi bisnis dan investasi” pungkasnya,” katanya.
Pada akhir acara dilakukan pengukuhan Ketua DPP APINDO Kalteng terpilih Frans Martinus, untuk Periode kepengurusan 2024-2029. (red)