SUKAMARA, gemakalteng.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI tahun 2019, untuk kepengurusan periode 2019 – 2022 di Gedung Gawi Barinjam, Rabu (16/10). Dalam Musda yang berlangsung hingga sore hari itu terpilih Ahmad Fachrudin sebagai Ketua KNPI Sukamara untuk periode 2019 – 2022.
Kepala Dinas Porapar Sukamara, H Ahmad Zunani mengatakan, Musda KNPI Sukamara untuk memilih kepengurusan yang baru, karena kepengurusan yang lama sudah demisoner, dan diharapkan kepengurusan yang baru ini bisa membawa perubahan untuk kemajuan organisasi KNPI Sukamara dan Kabupaten Sukamara.
“Saya berharap pengurus DPD KNPI yang terpilih nanti mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Sukamara,” jelas Zunani
Menurut Zunani, pemuda memiliki peran dalam perjuangan maupun dalam perubahan, dimana sejarah juga membuktikan, pemuda berperan penting dalam kemerdekaan dimana saja, di negara mana saja kemerdekaan tak luput dari peran pemuda. Karena pemudalah yang paling bersemangat untuk memperjuangkan perubahan menuju yang lebih baik dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan.
Oleh karenanya pemuda punya peran penting dalam perjuangan. maka dari itu KNPI menjadi ujung tombak dalam pembinaan generasi muda menjadi penerus pembangunan di segala bidang. Untuk itu diminta kepada DPD KNPI Sukamara, agar menghindari hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran, narkotika dan sebagainya, kata Zunani.
Dikatakannya, semangat nasionalisme kepemudaan untuk lebih berkarya dan membangun bangsa dan negara sepertinya perlu direview kembali. Nilai-nilai kekokohan sebagai pemuda yang menjadi salah satu tonggak sejarah bahkan dirasa semakin hilang dan terkikis habis.
“Saat ini, sangat diperlukan refleksi dan penyegaran yang mengarah kepada wawasan pembangunan bangsa dan negara kepada bentuk yang lebih baik. Momentum Musda DPD KNPI harus menjadi sebuah wahana kontemplasi kepemudaan dalam menantang arus perubahan yang menjanjikan harapan sekaligus tantangan bagi kawula muda,” beber Zunani
“Problematika kepemudaan adalah problem sistemik yang mengintegrasikan semua aspek sosial. misalkan soal pengangguran yang rata-rata orang muda ini tidak harus diartikan berbanding lurus dengan kemerosotan moral generasi muda, meski kita tidak bisa menampik, ketidak tersediaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu faktor yang mengarahkan iklim depresi di kalangan generasi muda, ujartnya.- (GK/Ernawati/Samad/Jimmy)