Danrem 102/Pjg Pimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kalteng
Palangka Raya, gemakalteng.co.id – Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P, memimpin apel gabungan gelar pasukan dalam rangka penanggulangan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor tahun 2023 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di lapangan Makorem 102/Pjg, Rabu (27/12/2023).
Turut hadir mendampingi Danrem, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kasrem 102/Pjg, Karoops Polda Prov. Kalteng, Para kasi Kasrem 102/Pjg, Dandim 1016/Plk, Danyonif 631/Atg, Para komandan Balak Aju korem 102/Pjg, Kepala Basarnas Prov. Kalteng, Kepala Dinkes Prov. Kalteng, Kepala Dinsos Prov. Kalteng, Kepala BPBD kota Palangka Raya dan Kepala Damkar kota Palangka Raya.
Mengawali sambutannya, Danrem Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini juga dilaksanakan secara serentak di Kodim-Kodim jajaran Korem 102/Pjg.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk meyakinkan kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan serta materil seluruh satuan, baik TNI, Polri maupun Badan/Dinas/Instansi terkait dalam menanggulangi bencana di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023,” ucap Danrem.
Disampaikan Danrem, bahwa pada akhir tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024, curah hujan di wilayah Kalteng cenderung cukup tinggi. BMKG sudah memprediksi tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Tengah akan berpotensi mengalami bencana Banjir di berbagai wilayah.
“Untuk penanganan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai aparat yang berada di wilayah Kalimantan Tengah harus mendukung Pemprov Kalteng dengan setiap saat harus peduli, kita harus memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang maksimal, terjun langsung di lapangan dengan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran serta mengerahkan semua perlengkapan dan materiil yang dimiliki dalam penanggulangan bencana agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengajak semua pihak terkait agar bekerja sama dalam menanggulangi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Provinsi kalimantan Tengah ini.
“Dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini diharapkan, dapat semakin memperkuat kemampuan antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi di lapangan,” pungkasnya. (Red)